photo '..from NoWhere to SomeWhere..' by ak
..karena belajar adalah kewajiban dan kebutuhan seumur hidup.. ...karena kebaikan adalah energi + yang tak lekang oleh waktu...

Senin, 18 Agustus 2008

63 Tahun Merdeka

63 tahun merdeka
Doaku sederhana saja
Semoga bangsaku benar-benar merdeka

Asaku biasa saja
Semoga merdeka itu bagi semua

Impiku tiada kemana
Hanya lah merdeka yang sebenarnya

Merdeka fisik
Merdeka mental
Merdeka ekonomi
Merdeka budaya
Merdeka ilmu
Merdeka agama
Merdeka dalam ke luar
Merdeka luar ke dalam
Merdeka semuanya

63 tahun merdeka
Doaku sederhana saja
Asaku biasa saja
Impiku tiada kemana

Merdeka yang seutuhnya kata pak pemimpin
Merdeka yang kaaffah kata istilah Quran
Merdeka yang komprehensif kata orang sana

63 tahun merdeka
Doaku sederhana saja
Asaku biasa saja
Impiku tiada kemana

Begitu saja

Jumat, 08 Agustus 2008

LAISVE

Ini sebuah senandung tentang 'freedom'.
Kebebasan dari apa saja. Kemerdekaan dari belenggu. Terutama belenggu yang menyesakkan jiwa. Apalagi belenggu yang ditumpahkan oleh ketidakadilan yang dipelihara. Dan itu dimensinya bisa apa saja.

Awalnya saya hanya ingin menuliskan satu kata saja untuk yang satu ini : SUPERB!!!
Tapi itu bisa menunjukkan bahwa saya kehabisan kata2. Atau males :D.

Terus terang, ini lagu sudah membius saya. Bisa dibilang, saya jatuh cinta padanya :).
Saya bukan musicmania, tapi untuk yang satu ini, saya berani menjamin : penonton tidak akan kecewa (terutama kalau sense anda sejalur dg saya :)).

Lagu ini punya 'energi'. Dia punya daya 'magi'. Semakin didengarkan, semakin tergetar 'jiwa' kita.
Liriknya, musiknya, dan terutama penghayatannya. Suara yang keluar seakan berasal dari hati yang terdalam.
Bahkan kalau pun saya (awalnya) tidak cukup mengerti keseluruhan arti lagu (tetapi dengan pemaknaan multi yg saya 'imajikan' sendiri). Agaknya, justeru karena bahasanya yang asing, ia terdengar menjadi semacam 'mantra' yang mistis.
Saya tidak sedang 'ngecap'. Sungguh saya sudah dibuat terharu karenanya (saya malu mengatakannya, karena sebenarnya, saya mengalami lebih dari itu :D).

Sebenarnya, ini lagu mengenai datangnya kebebabasan bagi sebuah bangsa, setelah sekian lama terbelenggu 'bangsa lain'.. --hmm... pas rupanya buat sebuah 'agustusan yang serius' :).
Namun, kembali ke paragraf awal, freedom, bisa bermakna luas. Multi dimensi. Bisa mengenai bangsa, bisa terhadap kelompok, bisa ke diri sendiri, bisa ke 'sodara' di antah-berantah sana.. dsb.




Berikut liriknya:

Aš jau nepakeliu minčių apie tave!
Kaip obelis, apsunkusi nuo vaisių,
Užlaužiu tragiškai nusvirusias rankas,
O tu sakai: „Stovėk, kaip stovi laisvė!“ (2 k.)

Tai uždaryk mane, Tėvyne, savyje,
Kaip giesmę gerklėje mirtis uždaro,
Taip, kaip uždaro vakarą naktis,
O tu man atsakai: „Aš – tavo laisvė!“

O nesibaigianti kelionė į tave!
Jau kaip akmuo šalikelėj suklupęs
Aš pilku vakaru lyg samanom dengiuos,
O tu sakai: „Eik taip, kaip eina laisvė!“


dan ini translatenya :

I can’t stand my thoughts about you anymore!
Like an apple tree, holding hard fruits
My aching hands are tragically lowered down
And you say: Stand as a freedom stands!

So close me out in yourself, Homeland
Like a death closes anthem in your throat
As a night closes an evening
And you say: I’m your Freedom!

Oh never ending trip inside you!
As a stone kneeling near the road
I’m covering with a grey evening like with a moss
And you say: Go as a freedom goes!


note:
- lagu ini saya dapet dari 'pertukaran budaya kecil2an' dengan seorang teman Lithuania
- 'saran penyajian' : dengarkan sekali, dengarkan lagi, terus dan terus.. sampai anda merasakan 'chemistry' nya :).
- saya ada versi mp3nya (9mb), lebih mantep, hanya saya tidak terbiasa bertukar mp3 di arena public :)
- jangan lupa : volume nya yg cukup besar
- special thanks to : Alekkksandr (the inspirator, the translator :))