photo '..from NoWhere to SomeWhere..' by ak
..karena belajar adalah kewajiban dan kebutuhan seumur hidup.. ...karena kebaikan adalah energi + yang tak lekang oleh waktu...

Sabtu, 26 Juli 2008

Pernikahan yang (selalu?) Mahal

Agak sedikit heboh minggu ini, dengan pemberitaan seorang anak salah satu anggota keluarga group perusahaan terkaya di Indonesia.
Blog ini tidak bermaksud ikut dalam kontroversi (klik: sekedar reff.), apalagi cemooh dan caci. Ini memang bukan blog gosip. Juga bukan blog berita. Bukan blog teknikal juga. Blog lika-liku pribadi juga bukan. Lhaa lalu blog apa yaa... eh.. kok nglantur..

Mengenai pernikahan mahal, demikianlah yang jamak terjadi. Yang jamak (umum) seharusnya memang belum tentu benar dan baik. Pun sebaliknya.

Banyak orang protes.
Saya kira sih sebanyak itu pula orang mesti memprotes ke arah 'dirinya' sendiri. 'Diri' ini bisa memang diri sendiri, yang terkait dirinya (keluarga), lingkungan dirinya, dst.. Mungkin termasuk 'diri' saya.

Berapa ukuran mahal?
Kalau sebuah keluarga dengan total asset 100juta, sanggup menyelenggarakan pesta nikah bernilai 10juta saja (10%) dari aset, apakah itu bukan kemewahan tiada tara?
OK, kita naikkan. Kalau aset sebuah keluarga itu 500juta, pesta pernikahannya 50juta (10%) ? Apa penilaian kita? Bukankah biaya nikah 30-50juta sekarang sudah sedemikian jamak terjadi?
Baiklah, kita berprasangka baik. Aset kekayaan keluarga seperti itu mungkin lebih tinggi. Mungkin mencapai 1M. Berarti 50juta itu 'hanya' 5% dari aset. Well, kita naikkan lagi, 2Milyar asetnya. Aggap saja masih 'masuk akal' sebagai rata2 aset keluarga (menengah?) di Indonesia. Kita bisa kira2 sendiri apa saja yg dipunyai : rumah, mobil, tabungan, tanah, dll. Berarti masih 'wajar'. Dan 50juta itu adalah 2.5% dari aset.

Jika kita kembalikan ke biaya pesta nikah yang 10M, itu berarti 2.5% dari 400M.
Saya kira orang banyak sudah tahu bahwa kekayaan (total aset) keluarga yang dimaksud, jauh melebihi itu.
Tolong koreksi, kalo angka2 saya salah.
Sudah lama soalnya ter'kooptasi' sama program calculator dan Excel :D.

Jadi?
Saya bukan setuju, dan menganggap normal biaya pesta yang 10M itu. Bahkan apalagi dikaitkan dengan korban lumpur.
Saya kira semua prosentase (sekali lagi, prosentase) yang seperti itu sama2 supermewah. Berlebihan. Dan seterusnya. Kita bisa punya banyak deret kata untuk itu.
Mungkin saatnya untuk sama2 koreksi diri, seberapa mewah (dan mubadzirnya) hiruk-pikuk pesta (dan hidup?) kita sehari-hari.

Salam nikah, eh salah, Salam introspeksi :).

5 komentar:

Anonim mengatakan...

(saya kurang tau keluarga yagn dimaksud) Banyak kayaknya yang berlebihan spt itu. Tidak melihat esensi pernikahan yang semestinya mudah dan murah. Gak enaknya.. kalo sudah demikian mending pernikahannya lanngeng.. Lha banyk celeb dah kadung mewah sbulan bubaran.. :(( semoga yang ini tidak demikian

Anonim mengatakan...

Mestinya sebelum mereka menikah telpon aku dolo, supaya pesan kue pengantin sama aku ! murah meriah.

met berbahagia aja buat kedua mempelai, kalau menikah gembar-gembor semoga nanti tidak ada gembar-gembor cerai dan gona-gini atau sita marita huahaha.

Anonim mengatakan...

wah..wah..itu biayanya..weleh-weleh jack..padahal msh byk buat persiapan yg laennya yah..emang seh jack married kan 1 dlm seumur hidup yah..tapi mbok yah ga usah terlalu mewah..mesti dipikirin ke depannya biarpun super deluxe luxury expensive..wehhh..tumben denger biaya ampe 10M..kaya banget deh kayanya..wihhh..

inicuma mengatakan...

walah kalo sampe segitu beanya aku kan gak nikah-nikah jadinya, heheheehehehe

Anonim mengatakan...

Mudah-mudahan langgeng pernikahannya. Tragisnya kl udah keluar biaya selangit (not to mention the price of the cake), trus cerai...Pilu booo