photo '..from NoWhere to SomeWhere..' by ak
..karena belajar adalah kewajiban dan kebutuhan seumur hidup.. ...karena kebaikan adalah energi + yang tak lekang oleh waktu...

Rabu, 19 Maret 2008

PaDosHa

Apa
PaDosHa adalah salah satu label/kategori di blog ini. Sebagai label ia mestinya biasa saja. Kalau mau dibahas toh sudah dibahas disini (belum lengkap lagi, sorry :)).
Tapi PaDosHa memang label khusus. Saya tidak mau bilang istimewa. Tapi khusus. Special pake telor? ya.. terserahlah nggak juga, tapi kira2 seperti itulah :). Yang jelas bukan sekedar karena dia singkatan, saya perlu buat kolom khususnya.

PaDosHa adalah Pahala Dosa seHari-hari. Maksudnya, apa-apa yang dikelompokkan dalam label ini merupakan tulisan tentang pengalaman, pikiran, ide, atau semacamnya, yang terkait dengan adanya (kemungkinan) pahala atau dipetiknya dosa.
Secara Islam? Iya.. karena saya Islam. Tapi insyaAllah ini general saja. Karena ini bukan terkait ritual, tapi kegiatan sehari-hari. Jadi semua agama mungkin mirip-mirip saja memandangnya.

Fiqh, Bukan
Apakah ini terkait hukum agama? Fiqh (hukum Islam) khususnya? hmmm..iya dan tidak, karena walaupun cukup mengenal lingkungan agama yang kental, tapi saya jelas bukan ahlinya. Tahu iya. Ahli bukan. Jadi ini juga bukan Fiqh seperti yang secara literer di bahas di buku-buku agama. Namun jangan lupa, sebenarnya segenap keseharian kita juga terkait dengan formulasi hukum agama. Hukum (dasar) yang lima itu: wajib-haram-sunah-makruh-mubah (cek!).
Jadi apa donk?
Ini adalah 'sekedar' pemahaman dan penghayatan saya tentang hal-hal keseharian, yang justru mungkin orang melihatnya bukan sebagai 'urusan agama' tetapi sebenarnya ia bisa jadi 'sangat berbau agama'. Walau agama tidak melulu bicara pahala-dosa (karena masih ada dimensi akhlaq--yang lebih 'cair' ukurannya-- juga ada sufisme atau tasawuf yang lebih luas lagi, dan lainnya), paling tidak urusan pahala-dosa adalah dimensi yang paling gampang dan wadag dalam 'domain' yang bernama agama.
Lebih tepatnya, karena ini berupa penghayatan saya, PaDosHa secara lengkap berarti : Potensi Pahala Dosa seHari-hari.

Frekuensi Tuhan
Yang penting lagi, label ini tidak bermaksud menghakimi, memvonis pahala-dosa orang, apalagi mengkapling-kapling surga-neraka buat saya dan orang lain. Jauuh. Jauh dari itu. Ini adalah upaya kita untuk belajar dan menghayati bersama, mencari bersama, dimana ada 'frekuensi' agama dan Tuhan dalam detak langkah kita sehari-hari.
Bagaimana merasakan 'frekuensi' Tuhan? Gampang, kata ahli agama. Jika hati kita terasa sejuk, lapang, pikiran juga tenang, setelah melakukan sesuatu, maka saat itulah kita sedang beresonansi dengan frekuensi Tuhan (ini yang orang bilang sebagai, kekuatan hati nurani). Silakan cari referensi lebih luas tentang ini di tempat lain, salah duanya di site Gus Mus atau di Padhang mBulan.

Bagaimana potensi pahala-dosa dimaksud?
Kasusnya bisa segala hal. Bisa saat ketika saya mengetik tulisan semacam ini. Bisa saat ketika saya atau anda ngBlog, Blogwalk, bloghope, dst. Bisa waktu kita bangun tidur, waktu siap-siap ke kantor, saat di jalan, saat berdebat di kantor, saat mau ber-KKN (uups, jangan), saat makan siang. Saat pulang kantor.. yaah.. semuanya.. bisa segala hal.

Sehari-hari aja
Lha banyak donk.. Betul. Tapi sebagian kita sering melewatkan begitu saja hal-hal berarti dalam hidup keseharian. Dan sering kita menganggapnya sebagai urusan yang hanya terkait dengan manusia dan lingkungan atau paling jauh dengan petugas negara saja. Tidak dengan agama. Tidak dengan Tuhan, sang pemilik agama. Padahal, urusan apa yang tidak terkait Tuhan? Ada gitu? Selama kita bernafas dan hidup (mati pun juga sebenarnya) di semesta ini, ya selama itu pula kita mestinya 'berurusan' dengan Tuhan. Tidak percaya? Coba aja tanya sama Tuhan. Kalau merasa masih terlalu jauh, tanya ke wakil-wakilNya di bumi. Sudah tahu kan siapa-siapa. Tapi yang lurus, yang tawadlu'. Yang jelas jangan ke saya :), lha saya baru mencoba menghayati.

Contoh yang sudah tersaji di sini adalah posting 'Matilah Cahaya', yang maksudnya hemat listrik itu :). Apakah hemat listrik itu diurusi Tuhan? Saya bisa bilang dengan yakin: iya, insyaAllah. Sebenarnya bukan masalah hematnya, tapi kesediaan kita untuk melakukan hal yang baik, sekecil apapun itu. Itulah yang membuat kita bisa bertemu dengan 'frekuensi' agama dan wilayah ketuhanan. Apalagi bila kita melakukannya dengan niat tulus. Tanpa mengumpat : sialan.. nih orang ruangannya ditinggal, listrik dibiarin aja dst. Atau, sambil cuek tidak peduli : lhah.. yang bayar toh kantor, toh ada petugas.. dan seribu alasan 'lumrah' lainnya. Tapi tentu, kalau kita melakukan hal yang positip, dimana dan kapanpun, malaikatnya Tuhan akan mencatatnya. Sebaliknya juga.

Bagaimana jika orang 'ngerjain' kita? ah.. iya, kita berkewajiban mengingatkannya, selebihnya urusan dia dengan Tuhan. Gampang, tapi sering susah melakukannya. Saya juga, makanya saya mengajak anda belajar bersama.

Satu lagi, Padosha di sini tidak ada kaitannya sama sekali dengan www.Padosha.com :D - wah, saya ikut promosiin web luar deh :). Gpp ini juga PaDosHa kali hehe.

So
Akhirnya, mari kita berhati-hati, cermat dan sebisa mungkin menemukan frekuensi dan 'mengajak' Tuhan dalam keseharian. Jadi, mari kita memperhatikan : PaDosHa :).

5 komentar:

Anonim mengatakan...

Benar, hal yang paling utama dalam perjalanan manusia adalah mengenal Pa -Dos-Ha, karena itu merupakan peta perjalanan kehidupan untuk menemukan kehidupan dunia & akhirat secara hakiki. Thank, belajar banyak disini.

Anonim mengatakan...

Hihi...baru maen sini maklum utak-atik blog melulu sampai lupa jalan-jalan. Wah sampai tertegun mendengar PaDosHa, tul emang betul mau kata apa lagi.

Anonim mengatakan...

Ikut..........belajar yah !?

AK Tontowi mengatakan...

@boxlog & balisugar:
Thanks.. kita akan terus saling belajar, karena saya yakin setiap apa & siapapun punya plus minusnya sendiri

Anonim mengatakan...

Subhanallah! Padosha. Mas Tantowi dulu di Banyuwangi mana? (Abiaz=Abinya Azmi) juga Banyuwangi lo.. tepatnya berada di Kecamatan Muncar. btw, Padosa stuju banget. paling tidak sebagai satu cara untuk introspeksi diri... saya berlangganan artikelnya deh.
Lo.. mana nieh tempat tuk berlangganan artikel? kalo boleh juga saya masukkan ke http://muslimkaffah.wordpress.com